• beritabjtp

Bagaimana Mainan Kotak Buta Muncul?

Bagaimana Mainan Kotak Buta Muncul?

Kotak buta berasal dari bahasa Jepang "Fukubukuro", yang dimulai sebagai tas buram yang ditempatkan oleh supermarket untuk menjual barang-barang yang bergerak lambat untuk menarik pembelian pelanggan dengan menciptakan rasa ketidakpastian. Saat ini, nilai sebenarnya barang-barang di dalam tas seringkali lebih tinggi dari harga tas tersebut.

Dengan bangkitnya budaya anime Jepang, muncul pula "Vending Machine" yang berisi berbagai tokoh anime. Pada tahun 1990-an, konsep “blind box” jenis ini berbentukkoleksi kartudimulai di TiongkokDanmenyebabkan ledakan konsumen, terutama di kalangan pelajar dan dewasa muda.

Setelah berkembangnya pasar mainan seni dalam negeri Tiongkok dan berbagai alat pemasaran, kotak buta menjadi perhatian publik. Ledakan terkonsentrasimuncul sekitar tahun 2019.

Bagaimana Budaya Blind Box Mempengaruhi Industri Lain?

Secara umum, konsumen hanya mengetahui kemungkinan gaya di kotak buta, namun tidak dapat mengidentifikasi item tertentu. Kotak buta paling awal sering kali berisi berbagai tokoh anime, boneka IP merek bersama, dan sebagainya. Namun seiring berkembangnya pasar, tampaknya ada situasi di mana "segala sesuatunya bisa menjadi kotak buta".

Aneka kotak buta untuk makanan dan minuman, kecantikanproduk, buku, tiket pesawat, dan bahkan arkeologitema, telah muncul dan dicari oleh banyak konsumen, terutama anak muda yang lahir setelah tahun 1995.

siapa yangCmemakan waktu BlindBlembu?

Di antara kelompok konsumen yang diadu ini, generasi Z menjadi kekuatan utama konsumsi blind box. Kembali pada tahun 2020di Tiongkok, kelompok ini menempati hampir 40% rasio konsumsi kotak buta, dengan kepemilikan per kapita sebesar 5bagian-bagian.

Jika ditelusuri lebih jauh konsumen ekonomi blind box, ditemukan bahwa hampir 63% konsumennya adalah perempuan. Dari segi pekerjaan, perempuan muda di kota-kota besar merupakan konsumen utama pertama, disusul pelajar sekolah.


Waktu posting: 05-Sep-2022